Thursday, October 9, 2014

Jenis Parfum Berdasarkan Tingkat Kewangian dan Daya Tahannya

Suka sebel yah, sudah beli parfum ternyata wanginya tidak tahan lama. Padahal, mencium aroma wangi parfum orang lain, kok bisa ya lebih tahan lama?

Wewangian sudah terkenal sejak berabad-abad silam dan dipakai sebagai pengharum badan maupun ruangan. Jaman dulu wewangian parfum lebih sering digunakan untuk upacara keagamaan, namun seiring dengan perkembangan jaman parfum menjadi wewangian yang juga digunakan oleh orang awam dalam kehidupan sehari-hari. Di dunia kecantikan sendiri, parfum ini dimanfaatkan sebagai wewangian tubuh yang dapat meningkatkan kepercayaan diri seseorang.

Kembali ke masalah wewangian parfum yang tidak awet, mungkin Anda memang salah memilih parfum ladies, jadinya aromanya kurang tahan lama. Parfum, sebenarnya dibagi menjadi 4 jenis berdasarkan tingkat kewangian dan daya tahannya saat disemprotkan pada tubuh atau baju.





1. Eau de Cologne (EDC)

Merupakan jenis wewangian yang paling ringan dengan wangi yang hanya bertahan sekitar 2-3 jam. EDC mengandung 2-4% konsentrat bahan wewangian dan kadar alkohol yang paling tinggi dibanding keempat golongan lainnya. Jenis yang satu ini dipasaran biasa dikenal sebagai Cologne, Body Mist, Body Spray atau Body Splash.


2. Eau de Toilette (EDT)

Jenis wewangian dengan aroma yang ringan, dengan waktu tahan lama 3-4 jam, memiliki kadar alkohol yang tinggi dengan konsentrat bahan wewangian berkisar 4-8%. Harganya? Pastinya lebih mahal dibandingkan EDC, tapi dengan ketahanan yang cukup lama, menurut saya sih sebanding sama harganya.


3. Eau de Perfume (EDP)

Jenis golongan ini memiliki wewangian yang memiliki kadar alkohol sedikit, dengan konsentrat bahan wewangian sebanyak 8-16%. Sehingga wanginya akan cukup tahan lama hingga 4-6 jam. Aromanya sama memikat seperti parfum yang memiliki konsentrasi paling tinggi, harganya lebih mahal dari EDT namun masih lebih terjangkau. Cocok banget dipakai ketika kita punya banyak aktivitas di luar seperti ke sekolah, ngampus, atau kerja karena wanginya bisa tahan sampai setengah hari.


4. Perfume

Jenis wewangian ini memiliki konsentrat paling tinggi dan paling halus diantara keempat golongan lainnya. Perfume ini di pasaran biasa disebut bibit. Perfume memiliki harga yang lebih mahal dan paling keras aromanya karena kandungannya terdiri dari 20-40% konsentrat bahan wewangian. Kandungan essencenya yang tinggi, cenderung original alias tanpa minyak tambahan, menyebabkan parfum lebih tahan lama aromanya dan tidak cepat menguap. Karena tanpa alkohol dan tambahan lainnya biasanya penggunaannya dengan dioleskan bukan disemprot. Hanya dengan sedikit olesan pada titik-titik tertentu, misal dibelakang telinga, di leher dekat dagu dan dekat siku tangan, maka aromanya bisa tahan sangat lama sampai 2-3 hari. Bahkan setelah terkena air atau mandi, aromanya masih kuat tercium. Namun sebagian orang seringkali pusing karena wanginya yang terlalu kuat dan menyengat. Perfume ini biasa dikemas dalam botol-botol kecil agar tidak terkesan terlalu mahal, dan biasa dimasukkan dalam botolnya dengan cara disuntik.

1 comment: